Ridha Restu Maulida
Senin, 08 Desember 2014
Mekanisme Resistensi Antibiotik
Antibiotik bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara mempunyai target tertentu dalam bakteri, yaitu menghambat sintesis asam nukleat (pembentuk inti sel bakteri), menghambat sintesis dinding sel bakteri dan menghambat sintesis protein bakteri. Struktur Bakteri (http://scienceaid.co.uk/biology/micro/bacteria.html). Secara alami, pemakaian antibiotik akan menyebabkan resistensi, yang artinya bakteri menjadi resisten atau kebal terhadap antibiotik. Namun, resistensi antibiotik ini makin cepat terjadinya bila kita menggunakan antibiotik secara tidak rasional. Karena bila bakteri dipapar dengan antibiotik terus, lama-kelamaan bakteri tersebut akan membuat mekanisme mempertahankan diri. Resistensi antibiotik ini sebenarnya bisa terjadi secara alami (innate resistance). Artinya, resistensi akan terjadi walaupun antibiotik tersebut belum pernah dikenalkan pada bakteri. Selain itu, ada yang namanya resistensi dapatan (acquired resistance). Resistensi dapatan ini merupakan masalah besar. Resistensi dapatan merupakan akibat adanya perubahan komposisi genetik bakteri sehingga antibiotik yang awalnya sensitif (bisa membunuh atau menghambat bakteri) menjadi tidak sensitif lagi, mengakibatkan resistensi. Resistensi ini bervariasi, terkadang perubahan genetis hanya berakibat penurunan aktivitas antibiotik, tetapi tidak sampai menghilangkan keseluruhan efektivitas antibiotik. Strategi bakteri untuk menurunkan kemampuan kerja atau aktivitas antibiotik terjadi melalui beberapa cara yaitu: (1) penetralan antibiotik oleh enzim dalam bakteri, (2) membatasi kadar antibiotik dalam bakteri dengan menurunkan influx dan meningkatkan efflux, (3) mengubah target antibiotik sehingga antibiotik tidak mampu lagi membunuh bakteri, atau (4) menghilangkan target antibiotik dengan membentuk jalur metabolik baru. Bakteri mungkin menggunakan satu atau beberapa strategi untuk melawan satu jenis antibiotik tertentu. Satu strategi bisa menyebabkan resistensi terhadap beberapa jenis antibiotik, atau bahkan multi resisten terhadap antibiotik dari berbagai jenis. Bakteri tertentu mampu menghasilkan enzim yang membuat antibiotik jadi tidak aktif lagi. Terbentuknya enzim yang menginaktivasi antibiotik ini diduga merupakan penyebab tersering resistensi berbagai jenis antibiotik. Perubahan enzim ini bisa diturunkan melalui perantara kromosom atau plasmid (DNA diluar kromosom yang bisa bereplikasi atau berkembang biak secara otonom). Penurunannya bisa dengan cara bertahap atau sekaligus. Contohnya, bakteri Staphylococcus menghasilkan enzim beta lactamase yang akan menghambat antibiotik jenis beta lactam (misalnya penisilin) sehingga antibiotik ini tidak bisa bekerja melawan bakteri. Perubahan permeabilitas membran sel menyebabkan penurunan masuknya (influx) antibiotik dan mengaktifkan pengeluaran (efflux) antibiotik. Akibatnya, akumulasi antibiotik di dalam bakteri menurun. Karena kadarnya menurun, efektivitas antibiotik juga akan menurun. Contohnya adalah bakteri yang resisten terhadap antibiotik tetrasiklin. Perubahan target antibiotik dengan cara mengubah tempat pengikatan antibiotik didalam bakteri. Antibiotik jenis tertentu (contohnya aminoglikosida) biasanya akan terikat oleh ribosom (organel dalam sel bakteri untuk membentuk protein) bakteri dan menghambat sistesis protein. Bila bakteri menjadi resisten terhadap aminoglikosid, tempat pengikat antibiotik akan diubah. Sebagai akibatnya, antibiotik menjadi tidak terikat lagi sehingga antibiotik tidak bisa beraksi melawan bakteri. Strategi bakteri yang lain adalah dengan membentuk jalur metabolik alternatif. Contohnya resistensi dapatan terhadap kotrimoksazol disebabkan terbentuknya enzim dihydrofolate reductase yang resisten terhadap antibiotik dari plasmid atau transposon (DNA yang mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dalam kromosom yang sama atau berbeda). Elemen genetik yang bisa bergerak atau mobile ini menyebabkan penyebaran resistensi antibiotik antarbakteri menjadi cepat terjadi. Proses-proses di atas merupakan mekanisme resistensi antibiotik di dalam bakteri (mikroorganisme). Namun, permasalahan terbesar saat ini adalah resistensi antibiotik dari satu spesies bakteri ternyata dapat disebarkan ke sekelompok bakteri lain melalui perubahan gen sehingga masalah resistensi ini sudah menjadi masalah ekologi yang luas. Pemakaian antibiotik yang tidak rasional (tidak tepat atau berlebihan) disinyalir merupakan penyebab bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik. Akibatnya, antibiotik tidak lagi efektif membunuh ataupun menghambat aktivitas bakteri. Pemakaian antibiotik yang tidak rasional sering terjadi pada pasien rawat jalan di komunitas ataupun pasien yang dirawat inap di rumah sakit, baik sebagai pengobatan (terapi) ataupun pencegahan (profilaksis). Selain itu, resistensi ini diduga juga berkembang akibat penggunaan antibiotik dalam industri agrikultur, khususnya produksi makanan. Masalah resistensi ini bukan hanya menjadi masalah lokal tapi sudah merupakan masalah global.
AZT Untuk HIV
Apa AZT Itu?
AZT (Retrovir) adalah obat yang dipakai untuk terapi antiretroviral (ART). Obat ini pertama kali dibuat oleh GlaxoSmithKline (GSK), tetapi sekarang tersedia dari beberapa produsen, termasuk di Indonesia. Versi Kimia Farma bernama Reviral. AZT juga dikenal sebagai azido-deoxythymidine, zidovudine atau ZDV.AZT adalah obat pertama yang disetujui untuk mengobati HIV. Obat ini termasuk golongan analog nukleosida atau nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NRTI). Obat golongan ini menghambat enzim reverse transcriptase. Enzim ini mengubah bahan genetik (RNA) HIV menjadikannya bentuk DNA. Ini harus terjadi sebelum kode genetik HIV dapat dimasukkan ke kode genetik sel yang terinfeksi HIV.
Siapa Sebaiknya Memakai AZT?
AZT disetujui pada 1987 sebagai obat antiretroviral (ARV) untuk orang dengan infeksi HIV. Takaran disetujui untuk anak di atas usia enam minggu serta untuk bayi yang baru lahir dari ibu HIV-positif, untuk mencegah penularan HIV.Tidak ada pedoman tetap tentang kapan sebaiknya mulai memakai ART. Kita dan dokter harus mempertimbangkan jumlah CD4, viral load, gejala yang kita alami, dan sikap kita terhadap penggunaan ART.
Jika kita memakai AZT dengan ARV lain, kita dapat mengurangi viral load kita pada tingkat yang sangat rendah dan meningkatkan jumlah CD4 kita. Hal ini seharusnya berarti kita lebih sehat untuk waktu lebih lama.
Karena AZT adalah obat antiretroviral (ARV) yang pertama disetujui, obat ini telah lebih diteliti dibandingkan dengan obat apa pun. Obat baru diuji coba dengan membandingkannya dengan AZT.
Awalnya, AZT diuji coba pada orang tanpa gejala penyakit HIV. Penelitian ini menunjukkan tidak ada manfaat dari penggunaan AZT. Tetapi AZT dipakai sebagai bagian dari terapi kombinasi untuk orang yang terpajan HIV (berisiko terinfeksi) melalui kecelakaan di tempat kerja (misalnya tertusuk jarum suntik atau darah terkena luka). Penggunaan obat ini dikenal sebagai ‘post-exposure prophylaxis’ atau profilaksis (pencegahan dengan obat) pascapajanan
AZT mengurangi penularan HIV dari ibu-ke-bayi secara bermakna. Pada pedoman yang sebelumnya, obat ini diberikan kepada perempuan hamil dari bulan empat kehamilan. Namun sekarang pedoman di Indonesia mengusulkan agar semua ibu hamil terinfeksi HIV mulai ART penuh paling lambat pada semester kedua kehamilan. Berdasarkan pedoman ini, AZT diberi pada bayi terlahir dari ibu terinfeksi HIV untuk 4-6 minggu pertama kehidupan.
Bagaimana dengan Resistansi terhadap Obat?
Waktu HIV menggandakan diri, sebagian dari bibit HIV baru menjadi sedikit berbeda dengan aslinya. Jenis berbeda ini disebut mutan. Kebanyakan mutan langsung mati, tetapi beberapa di antaranya terus menggandakan diri, walaupun kita tetap memakai ART – mutan tersebut ternyata kebal terhadap obat. Jika ini terjadi, obat tidak bekerja lagi. Hal ini disebut sebagai ‘mengembangkan resistansi’ terhadap obat tersebut.Kadang kala, jika virus kita mengembangkan resistansi terhadap satu macam obat, virus juga menjadi resistan terhadap ARV lain. Ini disebut ‘resistansi silang’ atau ‘cross resistance’ terhadap obat atau golongan obat lain.
Resistansi dapat segera berkembang. Sangat penting memakai ARV sesuai dengan petunjuk dan jadwal, serta tidak melewati atau mengurangi dosis.
Bagaimana AZT Dipakai?
Takaran AZT yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 500mg hingga 600mg per hari, dipakai dua kali sehari. AZT tersedia berbentuk tablet atau pil dengan isi 100mg dan 300mg, dan dalam bentuk cairan. Pada 2011 FDA AS menyetujui tablet 100mg yang dapat dilaruti dalam air. Pada 2009, FDA menyetujui pedoman takaran baru untuk anak berusia 4 minggu ke atas. Takaran berdasarkan berat badan, dan boleh dipakai dua atau tiga kali sehari.AZT tersedia juga sebagai gabungan dengan 3TC dalam satu pil. Nama pil ini tergantung pada produsen. Versi GSK bernama Combivir; dari Kimia Farma namanya Duviral
Apa Efek Samping AZT?
Jika kita mulai memakai ART, kita mungkin mengalami efek samping sementara, misalnya sakit kepala, darah tinggi, atau seluruh badan terasa tidak enak. Efek samping ini biasanya lambat laun membaik dan hilang. Beberapa pasien yang memakai AZT terus mengalami mual, muntah, sakit kepala dan kelelahan.Efek samping yang paling berat akibat AZT adalah anemia, neutropenia dan miopati. Namun efek samping ini tidak lazim.
Anemia adalah kekurangan sel darah merah akibat kerusakan sumsum tulang, yang ditunjukkan oleh Hb yang rendah. Tampaknya efek samping ini paling sering terjadi pada orang yang mulai penggunaan AZT dengan jumlah CD4 yang rendah, di bawah 200. Sebaiknya kita melakukan tes Hb sebelum mulai penggunaan AZT, dan setiap bulan untuk 3-6 bulan kemudian.
Jika kita mengalami anemia, dokter mungkin menggantinya dengan ARV lain; pilihan lain untuk orang dengan anemia adalah d4T. Jika anemia berat, dan kita harus tetap memakai AZT, mungkin kita membutuhkan transfusi darah, atau memakai obat eritropoietin.
Kalau kita harus mengganti AZT dengan d4T akibat anemia, umumnya kita dapat (dan sebaiknya) kembali memakai AZT 6-12 bulan kemudian tanpa masalah anemia, setelah jumlah CD4 kita di atas 200. Namun sebaiknya kita memantau Hb sebelum ganti kembali, dan setiap 3-6 bulan kemudian.
Neutropenia adalah jumlah neutrofil yang di bawah normal. Neutrofil adalah sel darah putih yang paling umum. Bila kita kekurangan sel ini, kita lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.
Miopati adalah sakit dan kelemahan otot. Tidak ada pengobatan khusus untuk miopati.
Warna kulit/kuku dapat menjadi lebih gelap setelah kita memakai AZT. Tampaknya tidak ada dampak klinis dari perubahan ini, tetapi tidak ada cara untuk mengobati gejala ini.
Efek samping AZT mungkin lebih berat jika dipakai dengan beberapa obat lain.
Bagaimana AZT Berinteraksi dengan Obat Lain?
Interaksi ini dapat mengubah jumlah masing-masing obat yang masuk ke aliran darah kita dan mengakibatkan overdosis atau dosis rendah. Interaksi baru terus-menerus diketahui.Dikutip dari : http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=411
Senin, 01 Desember 2014
Khasiat Daun Sambung Nyawa
Daun Sambung Nyawa atau Sambung Nyawa atau Sambung Nyowo atau Akar Sebiak yang nama Latinnya adalah Gynura procumbens
ialah salah satu jenis tanaman asli indonesia yang sudah lama dipakai
oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit. Sambung Nyawa banyak
terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian tumbuh liar di pulau Bali.
Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).
Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 - 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, coklat.
Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.
Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.
Morfologi
Daun
Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 - 12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,5 cm. Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus.Daun mempunyai susunan dan fragmen yang sesuai dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae = Compositae).
Perbungaan
Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7 cawan tersusun dalam susunan malai (panicula) sampai malai rata (corymb), setiap cawan mendukung 20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm.Brachtea involucralis dalam berbentuk garis berujung runcing atau tumpul, panjang 0,3 - 1 cm. Lebar 0,6 - 1,7 cm, gundul, ujung berwama hijau atau coklat kemerahan. Mahkota merupakan tipe tabung, panjang 1 - 1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, coklat.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Gynura Spesies: Gynura procumbensPenelitian
Belakangan penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetpi juga di negara lain seperti Malaysia, Singapura, bahkan di Korea Selatan. Daun Sambung Nyawa mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin dan steroid ( triterpenoid ).Penelitian Farmakologi
Tumbuhan ini bersifat dingin dan natural.Memberi manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap sel kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.Kegunaan Di Masyarakat
Biasanya daun sambung nyawa dikonsumsi hanya sebagai lalapan yang dimakan sebagai hidangan pelengkap. Namun kini sudah bisa dikonsumsi secaara praktis dalam bentuk kapsul.Batang tanaman Sambung nyawa sering digunakan untuk menurunkan demam. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, di samping itu digunakan pada upaya menghentikan perdarahan, mengatasi tidak datang haid dan gigitan binatang berbisa.
Daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik, menurunkan tekanan darah. Sambung nyawa juga digunakan dalam upaya penyembuhan penyakit ginjal, disentri, infeksi kerongkongan, disamping itu digunakan pada upay menghentikan pendarahan.
Umbi untuk menghilangkan bekuan darah (haematom), pembengkakan, patah tulang, dan perdarahan setelah melahirkan.
khasiat Lain Berdasarkan Penelitian Di Malaysia
- Membantu mengatasi batuk sinusitis
- Mengatasi polip dan mandel
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Mengatasi Radang tenggorokan
- Mengatasi Kanker dan Tumor
Cara Pemakaian Di Masyarakat
Untuk mengatasi gigitan ular / serangga digunakan daun dan umbi tumbuhan Sambung nyawa 1 batang, kunyit sebesar telur ayam 1 biji. Kunyit dikupas, dicuci kemudian ditumbuk bersama bahan lain hingga lembut. Tempelkan pada luka dan dibalut dengan air bersih.Untuk mengatasi muntah darah / perdarahan rahim digunakan pohon Sambung nyawa dan umbinya 1 batang, kunyit 1 jari, kayu secang (tua) yang telah diserut 1/4 genggam. Kunyit dikupas, diiris tipis, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan air 2 gelas hingga tinggal 1 1/2 gelas. Angkat dan saring, diminum 2 kali sehari ½ gelas.
Untuk penyembuhan bisul digunakan daun Sambung nyawa segar 8 gram dicuci, ditumbuk sampai lumat. Kemudian ditempelkan pada bisul.
Cara Perbanyakan
Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang. Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan. Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih tipis dan lebar, sehingga lebih enak untuk dimakan segar.http://id.wikipedia.org/wiki/Sambung_nyawa
software video editor
Lightworks
dari editor untuk editor software lightwork di design
khusus untuk para editor, dengan tampilan cantik dan fitur dan kemampuan
sebagai editor video handal untuk produksi atau menghasilkan video berkualitas, layaknya vegas pro atau adobe premiere pro
File Lab Video editor
Online editor untuk editing video seperti trim, cut,
rotasi, mix, tansisi, overlay , effects dan animasi serta kemudahan
untuk konversi file hasil video mu ke gadjet kesayanganmu, mirip windows
movie maker versi online namun support produks media yang lebih luas.
VideoLAN Movie Creator
VideoLAN Movie Creator (VLMC) video editor atau editing video
untuk windows non linear freeware besutan VLC video player.(non-linear
editing (NLE) adalah metode dimana user dapat mengedit video frame by
frame)
Avidemux
Avidemux simple video editor untuk windows, cut, filter dan enconding task
fle yang didukung .AVI DVD .MPEG .MP4, Avidemux hanya untuk video editing standar.
fle yang didukung .AVI DVD .MPEG .MP4, Avidemux hanya untuk video editing standar.
T@bZS4
T@bZS4 Video Editing and Compositing Software gratis
dengan fitur wah, untuk kelas software video editor, editor video yang
dibawa oleh software ini bukan lagi kelas standar seperti cut, trim saja
T@bZS4 sudah menudukung pengerjaan video layer by layer, node, yang
dapat menghasilkan visual effect yang lebih wow.
Windows Live – Movie Maker
Windows Movie Maker punya microsoft seperti biasa
software ini selalu ada pada setiap OS windows baik XP, Vista, Seven,
atau juga Metro kemampuan editingnya memang tidak begitu hebat namun
jika anda hanya ingin membuat slideshow standar software ini dapat anda
andalkan
,kemudahan pengunaannya cukup baik.
,kemudahan pengunaannya cukup baik.
Machete lite editor
Machete lite editor versi lite biasanya selalu
memberikan fitur standar, namun cukuplah jika kebutuhan editing hanya
sekedar memotong video, cut, delete,
mix dengan MP3 dan menyimpan frame video ke ekstensi file .bmp Machete, bisalah ..
mix dengan MP3 dan menyimpan frame video ke ekstensi file .bmp Machete, bisalah ..
Wax
kinerja tinggi dan video compositing fleksibel dan
perangkat lunak untuk menghasilkan visual efek dengan mudah, impian
untuk membuat video
2D 3D, efek ledakan, mask, shape, rotate dan lain-lain dapat dikerjakan/ dihasilkan oleh video editor dan compositing software ini.
2D 3D, efek ledakan, mask, shape, rotate dan lain-lain dapat dikerjakan/ dihasilkan oleh video editor dan compositing software ini.
plugin
Ezvid
video maker dan editor untuk youtube, software ini dapat
anda gunakan sebagai software pembuat slide show video,jpg,bmp,
gif,merekan video seperti camstudio, video cast,kemudian upload ke
youtube (opsional)
pin
Membuat slideshow jadi lebih mudah,VideoSpin sangat
mudah digunakan dan dapat dijadikan sebagai pengganti video editor
standar windows movie maker, kemampuan tidaklah jauh beda hanyasaja
tampilannya lebih cantik.
dikutip dari : http://10file.com/software-video-editor.htm
Langganan:
Postingan (Atom)